Usia Ideal Anak Masuk Sekolah Dasar (SD) Menurut Psikolog: 6 atau 7 Tahun?
Usia Ideal Anak Masuk Sekolah Dasar (SD) Menurut Psikolog: 6 atau 7 Tahun?
Selasa, 28 Mei 2024 11:22 WIB | 391 views

Banyak orang tua bingung menentukan usia anak yang tepat untuk masuk SD, terutama bagi mereka yang lahir di awal tahun seperti Januari hingga Mei. Mengapa ini menjadi masalah?

Dilansir dari laman HaiBunda, menurut Kementerian Pendidikan RI, usia minimal untuk masuk SD adalah 7 tahun. Ini menyebabkan kebingungan bagi orang tua dengan anak berusia 6 atau 6,5 tahun, apakah mereka boleh masuk SD meski belum genap 7 tahun.

Persoalan usia masuk SD sering menjadi perhatian utama orang tua. Namun, penting untuk diingat bahwa usia bukanlah satu-satunya faktor kesiapan anak untuk bersekolah.


Berikut informasi mengenai usia ideal dan aspek-aspek lain yang perlu dipersiapkan saat mendaftarkan anak ke SD.


Usia Ideal Menurut Psikolog

Umumnya, usia 6-7 tahun dianggap ideal untuk masuk SD. Namun, psikolog Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim, menyatakan bahwa kesiapan anak bersekolah berbeda-beda. Tingkat kematangan anak dalam belajar tidak hanya ditentukan oleh usia. Ada anak yang siap bersekolah di usia 5 tahun, 6 tahun, atau 7 tahun.

Praktisi Preschool & Kindergarten, Shintia Yuliani, S.Psi., juga berpendapat bahwa jika anak sudah menguasai aspek-aspek penting untuk belajar, maka tidak masalah mendaftar ke SD, meskipun usianya belum 7 tahun. Namun, mendaftarkan anak di bawah usia 7 tahun ke SD swasta memerlukan surat rekomendasi dari psikolog untuk menandakan kesiapan fisik dan psikis anak.


Aturan Batas Usia SD di PPDB 2024

Menurut Permendikbud No. 1 Tahun 2021, berikut aturan usia masuk SD:

  • Usia masuk SD kelas 1 adalah 7 tahun atau minimal 6 tahun pada 1 Juli tahun ajaran berjalan.

  • SD memprioritaskan anak berusia 7 tahun untuk penerimaan kelas 1.

  • Usia minimal bisa menjadi 5 tahun 6 bulan pada 1 Juli bagi anak dengan kecerdasan/bakat istimewa dan kesiapan psikis, dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional.


Dampak Anak Usia Kurang dari 6 Tahun Sekolah SD

Meskipun anak dengan kemampuan berpikir cepat adalah anugerah, menyekolahkan anak terlalu dini dapat menimbulkan risiko mental. Studi dari University of Exeter Medical School menunjukkan anak-anak yang lebih muda dari teman sekelasnya mudah merasa tertekan, yang dapat memengaruhi kualitas belajar dan menyebabkan stres atau depresi.

Risiko lain anak terlalu dini bersekolah meliputi:

  • Sulit memahami proses belajar

  • Tidak nyaman bersosialisasi

  • Kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekolah

  • Prestasi yang menurun


Anak-anak di bawah 6 tahun sering kali belum memiliki kematangan mental yang cukup, sehingga penting bagi orang tua untuk memahami kondisi psikis anak sebelum mendaftarkannya ke SD.


Persiapan Masuk SD Selain Usia

Kesiapan anak masuk SD tidak hanya dilihat dari usia. Ada beberapa hal yang perlu dipastikan:

1. Fisik

  • Motorik kasar: Berjalan di garis lurus, berdiri satu kaki, berlari, naik turun tangga, melompat jauh, melempar dan menangkap bola, mengayuh sepeda roda tiga.

  • Motorik halus: Memegang pensil, menggambar bentuk dasar, mewarnai dalam garis.


2. Bahasa
Anak-anak perlu dibimbing untuk berbahasa aktif melalui kegiatan seperti bernyanyi, bermain kalimat berantai, bercerita.

3. Kognitif
Anak harus memahami berhitung dasar, mengenal objek, membedakan warna dan bentuk.

4. Sosial-emosional
Anak perlu mengenal perilaku sesuai norma, peka terhadap lingkungan, dan menghargai perbedaan.

5. Kemandirian
Latihan untuk makan, sikat gigi, dan memakai baju sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada orang lain.


Dengan mempersiapkan aspek-aspek ini, anak akan lebih siap menghadapi lingkungan sekolah dan proses belajar di SD.



Ilustrasi Elementary School atau SD (Foto: SolStock/Getty Images)



Berikan Komentar Via Facebook