Sampai Kapan Ayah Boleh Memangku Anak Perempuannya? Ini Saran dari Ahli Psikologi Anak
Sampai Kapan Ayah Boleh Memangku Anak Perempuannya? Ini Saran dari Ahli Psikologi Anak
Jum'at, 01 Maret 2024 11:59 WIB | 529 views

Kehadiran dan kedekatan Ayah dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak perempuan memiliki peran yang penting. Namun, pertanyaan mengenai hingga usia berapa seorang Ayah seharusnya masih dapat mendekap anak perempuannya tetap menjadi pertimbangan.

Peran Ayah dalam kehidupan seorang anak perempuan sangat signifikan. Tanpa disadari, keberadaan Ayah dapat membentuk standar hidup bagi anak perempuan tersebut.


Seorang Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, anak perempuan cenderung melihat Ayah sebagai acuan dalam menentukan standar hidup mereka.

Aninda menjelaskan bahwa anak perempuan sering kali membentuk standar dalam hal menilai pasangan yang baik, merasa dicintai, cara dihargai, dan hal-hal lainnya berdasarkan kualitas hubungan dengan Ayah mereka. Motivasi belajar juga seringkali terkait dengan peran Ayah.


Dalam hal kedekatan fisik antara Ayah dan anak perempuannya, Aninda menyarankan bahwa menunjukkan kasih sayang melalui kontak fisik seperti menggendong, merangkul, dan memeluk masih penting namun sebaiknya dilakukan dengan intensitas yang berkurang seiring dengan bertambahnya usia anak.

Aninda menyarankan bahwa ketika anak perempuan memasuki usia pra remaja, Ayah sebaiknya mulai mengurangi kasih sayang yang berhubungan dengan kontak fisik. Hal ini dikarenakan anak perempuan mulai memasuki fase kedewasaan.


Dilansir dari laman HaiBunda, untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan anak perempuannya yang semakin dewasa, Aninda memberikan beberapa tips kepada para Ayah. Beberapa di antaranya termasuk mengajak ngobrol tentang kegiatan sehari-hari, mengantar anak ke sekolah, membawakan camilan favorit anak, mendengarkan dengan terbuka hal-hal yang disukai anak, dan memahami minat anak tanpa sikap skeptis.

Aninda juga menyoroti dampak yang mungkin timbul jika seorang anak perempuan jauh dari Ayahnya. Hal ini bisa berdampak pada masalah dalam hubungan berpasangan di masa depan. Aninda menyarankan bahwa jika Ayah tidak hadir dalam kehidupan anak perempuan, Bunda dapat mencari sosok Ayah pengganti dalam lingkungan keluarga atau menjadi sosok Ayah dan Ibu bagi anak tersebut.


Informasi mengenai hubungan Ayah dengan anak perempuannya sangat penting untuk dipahami. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.



(Foto/Gambar: Ilustrasi ayah dan anak perempuannya/Dok. Tetiana Garkusha/Getty Images/iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook