Pahami Jenis Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya
Pahami Jenis Tantrum pada Anak dan Cara Mengatasinya
Jum'at, 17 November 2023 11:11 WIB | 807 views

Tantrum adalah momen ketika anak mengekspresikan emosinya melalui berbagai cara, seperti menangis keras, berguling-guling di lantai, atau bahkan melempar barang. Umumnya, tantrum terjadi pada anak berusia 1-4 tahun karena keterbatasan mereka dalam menyampaikan keinginan.

Meskipun merupakan hal yang wajar, orang tua tidak perlu panik. Jenis tantrum pada anak dapat dibedakan, memungkinkan orang tua untuk mengatasi mereka secara efektif.


Jenis Tantrum pada Anak

Berikut adalah berbagai jenis tantrum pada anak dilansir dari laman Siloam Hospitals yang penting bagi orang tua untuk mengenali dan mengatasi dengan tepat:

1. Tantrum Manipulatif
Tantrum manipulatif muncul ketika keinginan anak tidak terpenuhi, dan anak mencoba memanipulasi orang tua agar memenuhi keinginannya. Meskipun tidak semua anak menunjukkan perilaku ini, tantrum jenis ini sering kali disebabkan oleh penolakan terhadap keinginan anak.

2. Tantrum Frustasi
Tantrum frustasi terjadi ketika anak belum mampu mengekspresikan perasaannya dengan baik. Penyebab tantrum ini bisa melibatkan kelelahan, kelaparan, kegagalan dalam tugas, atau tekanan lingkungan sekitar.

3. Tantrum Putus Asa
Tantrum putus asa ditandai dengan perilaku anak yang terlihat apatis, kehilangan semangat, dan merasa tidak berdaya. Ini biasanya disebabkan oleh tingkat emosi yang tinggi, dihasilkan dari rasa ketakutan atau ketidaknyamanan yang besar, namun anak tidak mampu menyatakan perasaannya.


Strategi Mengatasi Tantrum pada Anak

Meskipun tantrum anak dapat menjadi tantangan bagi orang tua, peran mereka dalam membantu perkembangan anak sangat penting. Hindari kekerasan dan terapkan strategi komunikatif seperti:

1. Memberikan Pelukan
Memberikan pelukan kepada anak dapat membantu meredakan emosinya.

2. Menemani Anak
Menemani anak selama tantrum dapat mencegah mereka merasa diabaikan.

3. Mengalihkan Perhatian
Mengalihkan perhatian anak dengan kegiatan atau makanan favorit bisa menjadi cara efektif mengatasi tantrum.

4. Hindari Hukuman Fisik
Menghindari hukuman fisik penting, karena dapat memberikan contoh buruk pada anak.

5. Pemahaman Penyebab
Setelah tantrum mereda, ajak anak berbicara untuk memahami penyebabnya. Terkadang, tantrum bisa disebabkan oleh masalah seperti separation anxiety disorder.


Jika upaya tersebut belum memberikan hasil dan tantrum anak semakin sering dan parah, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Siloam Hospitals untuk penanganan yang sesuai dengan jenis dan penyebab tantrum tersebut.


(Foto/Gambar: Ilustrasi anak tantrum/Juanmonino-iStockphoto)



Berikan Komentar Via Facebook