Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim
Keutamaan Menjadi Kafil Anak Yatim
Jum'at, 27 Mei 2022 13:56 WIB | 983 views

Kafil anak yatim adalah yang menafkahi, memberi pakaian, mendidik, atau membina anak yatim.

Dari Sahl ibnu Sa'ad radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,

"Kedudukanku dan orang yang menanggung anak yatim di surga bagaikan ini." (Beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya). (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 135)

Islam telah mendorong umatnya untuk memiliki akhlak mulia dan sifat suka menolong, salah satunya adalah menyantuni anak yatim. Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia yang paling membutuhkan pertolongan dan kasih sayang, karena ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia sangat  membutuhkannya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.” (HR. Bukhari, no. 5353 dan Muslim, no. 2982).

Selain ada anjuran untuk menyantuni, ada ancaman keras bagi yang memakan harta anak yatim, barang siapa memakan harta anak yatim secara zalim, ancamannya adalah neraka.

Allah Ta’ala berfirman,

“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. An-Nisaa’: 10).

Semoga menjadi motivasi untuk sering menyantuni anak yatim.


(sumber rumaysho.com)



Berikan Komentar Via Facebook