Cara Menentukan Uang Jajan Anak SD, SMP, dan SMA yang Ideal
Cara Menentukan Uang Jajan Anak SD, SMP, dan SMA yang Ideal
Jum'at, 19 Juli 2024 11:07 WIB | 234 views

Menentukan jumlah uang jajan yang ideal untuk anak dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, nilai keluarga, usia anak, dan kondisi keuangan keluarga. Namun, bagaimana menentukan jumlah yang tepat untuk anak SD, SMP, dan SMA?

Uang jajan adalah uang yang diberikan kepada anak untuk digunakan pada waktu-waktu tertentu, biasanya untuk anak yang belum memiliki penghasilan sendiri. Tujuan pemberian uang jajan adalah untuk mengajarkan anak tentang pengelolaan keuangan dan tanggung jawab. Selain itu, uang jajan memberikan anak kebebasan dalam membuat keputusan kecil terkait pengeluaran mereka.


Menurut Rista Zwestika, seorang Perencana Keuangan dari Pina.id, setiap keluarga memiliki pendekatan yang berbeda dalam memberikan uang jajan kepada anak. Hal yang paling penting adalah memberikan dukungan dan panduan dalam pengelolaan keuangan anak-anak agar mereka tumbuh menjadi individu yang bijak secara finansial.

"Setiap keluarga dapat memiliki pendekatan yang berbeda terkait memberikan uang jajan pada anak-anak mereka. Hal terpenting adalah memberikan dukungan dan panduan dalam pengelolaan keuangan anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bijaksana secara finansial," kata Rista saat diwawancarai HaiBunda.


Manfaat Memberikan Uang Jajan pada Anak

Rista menjelaskan beberapa manfaat yang bisa didapatkan anak ketika diberikan uang jajan, yaitu:

  1. Pengembangan kemandirian. Anak belajar lebih mandiri dalam pengambilan keputusan keuangan sehari-hari.

  2. Belajar mengelola uang. Anak mempelajari konsep pengelolaan keuangan.

  3. Pengetahuan nilai-nilai keuangan. Uang jajan mengajarkan anak tentang nilai-nilai keuangan.

  4. Berkembangnya tanggung jawab. Anak belajar tentang tanggung jawab dan akibat dari tindakan mereka.

  5. Mengenal harga dan nilai barang atau jasa. Anak belajar mengenai harga dan nilai barang atau jasa ketika menggunakan uang mereka.

  6. Pengalaman berdagang. Anak akan berinteraksi dengan pedagang atau melakukan transaksi jual beli dengan uang jajan mereka.

  7. Pengelolaan emosi dan kesabaran. Anak belajar mengelola emosi dan kesabaran ketika harus menabung untuk mendapatkan sesuatu.

  8. Mengenali pentingnya berhemat. Dengan keterbatasan uang jajan, anak belajar tentang pentingnya berhemat.

  9. Kreativitas dalam penggunaan uang. Anak bisa mengasah kreativitas dalam penggunaan uang jajan.

  10. Pengalaman kehidupan nyata. Memberikan uang jajan pada anak adalah cara untuk memberikan mereka pengalaman nyata dalam pengelolaan keuangan.


Menentukan Uang Jajan Ideal untuk Anak

Rista mengemukakan bahwa jumlah uang jajan ideal untuk anak dapat bervariasi tergantung pada tingkat pendidikan mereka. Berikut adalah perkiraan jumlah uang jajan yang dapat digunakan sebagai acuan:


1. Anak Tingkat Sekolah Dasar (SD)

Anak SD biasanya mendapatkan uang jajan lebih rendah dibandingkan anak yang lebih tua. Sebagai acuan, uang jajan harian sekitar Rp5.000 hingga Rp20.000 dapat diberikan, cukup untuk membeli makanan ringan atau camilan di sekolah.


2. Anak Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Anak SMP memerlukan uang jajan yang lebih tinggi karena kebutuhan mereka meningkat. Sebagai acuan, uang jajan harian sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000 dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan makan siang dan keperluan sederhana lainnya.


3. Anak Tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)

Anak SMA mungkin memiliki kebutuhan lebih banyak seperti transportasi, pengeluaran untuk proyek sekolah, atau kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai acuan, uang jajan harian sekitar Rp20.000 hingga Rp50.000 dapat diberikan.


Meskipun ada acuan jumlah uang jajan, Rista menegaskan bahwa jumlah tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan keluarga dan tujuan penggunaannya. Orang tua juga disarankan untuk mendiskusikan kebutuhan serta anggaran uang jajan dengan anak untuk membantu mereka belajar tentang pengelolaan keuangan dan menghargai nilai uang.




Ilustrasi Uang Jajan Anak (Foto: iStock/PAVEL IARUNICHEV)



Berikan Komentar Via Facebook