Kenapa anak kecil sering kena biang keringat?

Biang keringat terjadi saat keringat berlebih menyumbat pori-pori kulit. Anak-anak punya pori-pori lebih kecil dibanding orang dewasa.

Tanda Biang Keringat:

• Kulit memerah

• Terdapat lentingan kecil-kecil berisi air

• Terasa gatal

• Kulitnya kering di area biang keringat

• Biasanya muncul di lipatan kulit atau bagian tubuh yang tertutup rapat oleh pakaian, seperti di dada, leher, pangkal paha, pantat, atau kepala jika sering pakai topi.

Mengatasi Biang Keringat

1. Perawatan Kulit
Setelah mandi, biarkan tubuh anak kering alami. Jangan memperparah kondisinya dengan memberi bedak yang akan menjebak keringat dalam kulit.

2. Biarkan Kulitnya Bernafas
Sesering mungkin, biarkan kulit anak terpapar udara dan tidak selalu ditutupi pakaian agar bisa bernafas & meringankan kondisi biang keringat.

3. Pilih Pakaian
Pakaikan pakaian longgar, hindari pakaian berlapis-lapis (seperti singlet, kaos, jaket) saat cuaca panas.

4. Hindari Panas Berlebih
Kalau cuaca lagi panas banget, bawa anak ke ruangan ber-AC atau yang sejuk. Kalau lagi main di luar, pilih tempat yang teduh. Sejukkan kulit dengan mengelapnya pakai washcloth.

5. Sejuk di Malam Hari
Kalau anak kepanasan saat tidur malam, gunakan AC. Boleh gunakan kipas angin, tapi jangan arahkan ke bayi. Posisikan jauh, yang penting kondisi kamar tidak terlalu panas.

6. Bawa ke Dokter Jika..
Kondisi biang keringat makin parah, tidak hilang selama beberapa pekan dan anak demam.



(sumber: ibupedia #edited)