Penting bagi Bunda untuk memilih dengan cermat makanan yang disajikan pada saat sahur agar anak tetap sehat selama bulan Ramadhan. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu pencernaan dan kesehatan anak selama berpuasa.

Adalah hal yang penting bagi Bunda untuk menyajikan makanan bergizi tinggi yang dapat memberikan energi yang dibutuhkan anak untuk menjaga kekuatan selama berpuasa. Namun, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan yang tepat agar proses berpuasa berjalan lancar dan anak tetap sehat.


Beberapa jenis makanan harus dihindari untuk menghindari gangguan pencernaan dan masalah kesehatan selama berpuasa. Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi pada saat sahur, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan anak selama bulan Ramadhan.

Makanan yang dipilih dengan tepat akan membantu anak tetap nyaman dan bugar selama menjalankan ibadah puasa. Sebelum memilih jenis makanan yang tepat, Bunda juga dapat membiasakan anak untuk melakukan sahur selama bulan Ramadhan, yang ternyata memiliki manfaat yang tidak terduga.


Berikut adalah daftar jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat anak sahur dan potensi bahayanya dilansir dar laman HaiBunda:

1. Makanan yang mengandung banyak gas dan fosfat, seperti kacang-kacangan dan makanan berlemak tinggi, dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan pada perut anak.

2. Makanan tinggi lemak dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, atau diare.

3. Makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba diikuti oleh penurunan tajam, serta meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

4. Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan pada beberapa orang.

5. Makanan tinggi garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

6. Mie instan, karena kandungan tinggi garam, lemak, dan bahan tambahan yang tidak sehat, sebaiknya dihindari sebagai makanan sahur.

7. Makanan dengan bahan berbahaya seperti pewarna dan pengawet dapat memberikan risiko terhadap kesehatan anak.

8. Makanan tinggi indeks glikemik (GI) dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sehingga sebaiknya dipilih makanan dengan GI rendah atau sedang.

9. Konsumsi makanan tinggi asam seperti tomat dan jeruk dapat menyebabkan masalah lambung atau gangguan pencernaan, terutama bagi anak dengan sensitivitas tertentu terhadap makanan tersebut.

Dengan menghindari jenis-jenis makanan ini, Bunda dapat membantu menjaga kesehatan anak selama bulan Ramadhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan lancar untuk menjalani ibadah puasa.



(Foto/Gambar: Ilustrasi makan sahur/Dok. Anna Tekkol/Getty Images)