Mengelola pola asuh anak introvert menjadi fokus utama bagi orang tua. Kepribadian khas anak ini, yang cenderung pendiam dan lebih suka menyendiri, memerlukan perhatian khusus. Mereka membutuhkan waktu sendiri untuk merestorasi energi dan seringkali merasa nyaman dalam dunianya sendiri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengadopsi pola asuh yang sesuai, membantu anak introvert berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya tanpa kesulitan dalam berinteraksi sosial.
Dilansir dari laman HaiBunda, penyebab anak menjadi introvert adalah bagian dari tipe kepribadian bawaan. Menurut Dr. Marti Olsen Laney, penulis buku "The Hidden Gifts of the Introverted Child," kepribadian introvert dan ekstrovert bersifat genetik. Otak anak introvert dan ekstrovert mungkin menggunakan jalur neurotransmitter yang berbeda, mempengaruhi preferensi terhadap sistem saraf tertentu.
Sebuah penelitian dari Journal of Neuroscience menemukan bahwa anak introvert memiliki korteks prefrontal dengan materi abu-abu yang lebih besar dan lebih tebal. Korteks prefrontal ini berkaitan dengan pemikiran abstrak dan pengambilan keputusan.
Berikut adalah sembilan pola asuh yang tepat untuk anak introvert, yang diadaptasi dari saran Psychology Today:
1. Mengajarkan anak untuk mengungkapkan emosinya
Dorong anak untuk menggambarkan perasaannya melalui kartu 'emosi,' membangun kebiasaan untuk berkomunikasi secara terbuka.
2. Dorong anak untuk menjalin pertemanan
Meski cenderung suka menyendiri, anak introvert perlu didorong untuk membangun hubungan sosial.
3. Memberikan pujian verbal
Memberikan pujian secara terbuka untuk menguatkan keterampilan sosial anak.
4. Mendengarkan dan memahami anak
Berikan perhatian penuh pada perasaan dan pikiran anak, menciptakan ruang yang aman untuk berbagi.
5. Menghormati privasi anak
Memahami dan menghormati kebutuhan privasi anak introvert.
6. Mengajarkan cara meminta bantuan
Membantu anak introvert melewati keraguan dalam meminta bantuan.
7. Memperkenalkan lingkungan baru secara bertahap
Memungkinkan anak beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa merasa terlalu terbebani.
8. Memberikan waktu untuk "me time"
Memberikan anak waktu sendirian untuk memulihkan energi setelah interaksi sosial yang intens.
9. Mendukung dan mengembangkan bakat anak
Memberikan dukungan untuk minat dan bakat anak, seperti aktivitas seni atau olahraga.
Menerapkan pola asuh yang sesuai adalah kunci untuk membantu anak introvert berkembang dan mengoptimalkan potensi mereka. Semoga panduan ini bermanfaat bagi orang tua yang merawat anak introvert.