Ketika anak mulai memasuki Sekolah Dasar (SD), mereka mulai mempelajari berbagai mata pelajaran, dan ini adalah saat yang tepat bagi orang tua untuk mengenali minat mereka. Jika anak menunjukkan ketertarikan pada angka, orang tua dapat mengarahkan mereka pada pelajaran matematika dan mungkin mendaftarkan mereka dalam kompetisi olimpiade, baik di tingkat sekolah maupun nasional.

Minat pada kompetisi matematika semakin meningkat setelah munculnya acara seperti Clash of Champions. Program ini memberikan motivasi tambahan bagi siswa, terutama yang berada di tingkat SD, untuk lebih giat belajar.


Dilansir dari laman HaiBunda, menurut Dr. Tuti Budirahayu dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, olimpiade matematika bisa menjadi fondasi yang kuat untuk membuka peluang prestasi di masa depan. Membekali anak dengan keterampilan matematika sejak dini, terutama untuk kompetisi, adalah investasi yang sangat berharga.

Untuk sukses dalam olimpiade matematika, ketelitian dan pemahaman yang mendalam adalah kunci. Namun, sebelum mencapai tahap itu, penting bagi anak untuk memiliki dasar yang kuat serta strategi yang tepat untuk berkompetisi.

Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda, sehingga penting bagi orang tua untuk menemukan pendekatan yang tepat untuk membantu mereka meraih hasil terbaik dalam olimpiade matematika.


5 Cara Menyenangkan untuk Belajar Matematika

Agar anak menyukai matematika dan mampu menghafal rumus-rumus dengan cepat, berikut adalah beberapa tips belajar matematika yang menyenangkan, seperti yang disarankan oleh Oxford Learning.


1. Menggabungkan Permainan dan Teka-teki

Teka-teki matematika bisa menjadi cara yang menarik untuk melatih otak anak dan menumbuhkan semangat belajar. Puzzle dan teka-teki angka dapat memberikan tantangan yang menyenangkan, dan ketika anak berhasil menyelesaikannya, mereka tidak hanya merasa puas, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep matematika.

Menggabungkan permainan dan teka-teki dalam belajar matematika membuat proses belajar lebih menyenangkan dan menarik, sehingga anak lebih termotivasi dan menantikan setiap sesi belajar.


2. Menghubungkan Matematika dengan Kehidupan Sehari-hari

Mengajarkan matematika kepada anak bisa lebih menyenangkan dengan mengaitkannya langsung ke kehidupan sehari-hari. Misalnya, daripada hanya menghafal rumus, anak bisa belajar matematika sambil melakukan kegiatan yang mereka sukai, seperti memasak.

Orang tua bisa mengajak anak mengukur bahan-bahan, menghitung waktu saat memasak, atau menghitung porsi makanan. Dengan cara ini, anak belajar konsep waktu, volume, dan proporsi tanpa merasa terbebani.


3. Memanfaatkan Teknologi

Di era digital ini, teknologi bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam belajar matematika. Orang tua dapat mengarahkan anak untuk belajar melalui aplikasi matematika yang interaktif dan menarik, di mana belajar matematika terasa seperti bermain game.

Anak juga dapat menggunakan teknologi seperti virtual reality (VR) atau augmented reality (AR) untuk membuat konsep matematika lebih nyata dan menarik, seperti memvisualisasikan bentuk-bentuk 3D atau mengikuti tur virtual yang mengaitkan matematika dengan arsitektur terkenal.


4. Mendorong Belajar Kelompok

Matematika tidak harus dipelajari sendirian. Justru, belajar dalam kelompok bisa membuat proses belajar lebih menyenangkan. Dalam kelompok, setiap soal menjadi tantangan yang bisa dipecahkan bersama teman-teman.

Orang tua bisa mengatur sesi belajar kelompok, di mana anak dan teman-temannya dapat berdiskusi, berbagi tips, dan mengatasi soal-soal sulit bersama-sama. Ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka.


5. Menambahkan Humor dalam Belajar Matematika

Belajar matematika tidak harus serius dan membosankan. Menyisipkan humor dalam sesi belajar bisa membuat angka-angka dan rumus menjadi lebih ramah dan menyenangkan bagi anak.

Humor dapat membantu anak lebih rileks dan menikmati setiap tantangan yang datang, serta membuat mereka lebih terbuka terhadap konsep-konsep baru.


Itulah lima tips untuk membuat belajar matematika menjadi lebih menyenangkan bagi anak. Semoga tips ini bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan minat anak terhadap matematika.



Ilustrasi Matematika (Foto: Freepik)