Tanggung jawab orang tua sebagai Ayah dan Bunda melibatkan pembentukan perspektif anak terhadap dunia, khususnya dalam hal kesetaraan gender dan sikap hormat terhadap sesama. Bagaimana caranya agar anak laki-laki dapat memahami dan menghargai perempuan sejak dini?
Untuk memastikan bahwa anak laki-laki tumbuh menjadi pria yang memiliki wawasan luas, penting untuk mengajarkan mereka nilai rasa hormat sejak usia dini.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh Ayah dan Bunda agar anak laki-laki dapat menghargai perempuan sejak usia dini, seperti disarankan oleh Christ Church Grammar School dan Parenting First Cry sebagaimana dilansir dari laman HaiBunda:
1. Bantu anak laki-laki membangun hubungan sehat dengan anak perempuan
Penulis buku "Power Dads: The Ten Basic Principles Successful Fathers Use to Raise Responsible and Happy Children," Wayne Parker, menekankan pentingnya membantu anak laki-laki membangun persahabatan positif dengan anak perempuan sejak dini. Persahabatan positif ini membantu mereka mengatasi stereotip gender dan memupuk rasa hormat terhadap perempuan sepanjang hidup.
2. Pantau tayangan yang anak saksikan
Orang tua perlu memantau tayangan yang disaksikan anak, memastikan bahwa kontennya sesuai dengan usia dan tidak mengandung kekerasan. Dr. Justin Coulson, seorang psikolog, menekankan bahwa tontonan negatif dapat mempengaruhi sensitivitas anak dan mengurangi kemampuan mereka untuk bersikap empatik. Orang tua juga dapat membahas dampak negatif dari pornografi dan mengapa itu harus dihindari.
3. Berikan contoh perilaku hormat
Ayah dan Bunda perlu memberikan contoh perilaku hormat terhadap perempuan dalam berbagai situasi, termasuk di dalam keluarga, persahabatan, dan kehidupan sehari-hari. Sikap mendengarkan dan menghargai perempuan perlu diwujudkan dengan bahasa dan sikap tubuh yang sopan dan hormat.
4. Terapkan sanksi saat anak bersikap tidak hormat
Nilai-nilai menghormati perempuan yang diajarkan di rumah harus dipegang teguh, termasuk ketika anak berada di luar rumah. Orang tua dapat memberikan sanksi saat anak melanggar perjanjian untuk menghormati perempuan, setelah membahasnya terlebih dahulu.
5. Berikan ruang berekspresi
Anak laki-laki sering merasa tertekan oleh teman sebaya, sehingga penting memberikan mereka ruang untuk menyuarakan pendapat dan perasaan mereka. Dengan cara ini, Bunda dapat meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan diri anak, yang pada gilirannya akan membantu mempromosikan kesetaraan gender dan menghargai perempuan.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
(Foto/Gambar: Ilustrasi gender laki-laki (biru) dan perempuan (merah muda)/Dok. ?Stock Ninja Studio | Kredit: Getty Images/iStockphoto)