13 Tanda Anak Usia 5-8 Tahun Memiliki Kepintaran di Atas Rata-rata
13 Tanda Anak Usia 5-8 Tahun Memiliki Kepintaran di Atas Rata-rata
Selasa, 23 Juli 2024 10:12 WIB | 57 views

Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh menjadi cerdas. Lalu, apa saja ciri-ciri anak usia lima hingga delapan tahun yang memiliki kepintaran di atas rata-rata?

Biasanya, orang tua mengukur kecerdasan anak melalui tes IQ atau Intelligence Quotient. Tes ini memberikan berbagai evaluasi yang menunjukkan tingkat kecerdasan anak. Jika skor anak berada di kisaran 115 hingga 129, mereka dianggap memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Namun, selain tes IQ, ada banyak ciri-ciri yang menunjukkan bahwa anak usia lima hingga delapan tahun memiliki kepintaran di atas rata-rata.


Ciri-Ciri Anak Usia 5-8 Tahun dengan Kepintaran di Atas Rata-rata

Dilansir dari laman HaiBunda, menurut laman Baby Center, berikut beberapa ciri yang bisa diamati pada anak usia lima hingga delapan tahun yang memiliki kepintaran di atas rata-rata:

  1. Anak berpikir secara abstrak, yakni mereka memahami konsep matematika dan linguistik tingkat lanjut, serta bisa berbicara tentang isu-isu kompleks seperti etika, moralitas, dan agama.

  2. Anak memiliki bakat khusus, seperti kemampuan melakukan perhitungan matematis di kepalanya atau memahami konsep seperti perkalian sebelum diajarkan di sekolah.

  3. Mampu berkonsentrasi penuh pada satu aktivitas dalam jangka waktu yang lama.

  4. Memiliki kosakata yang banyak dan memahami kata-kata yang biasanya tidak digunakan oleh teman-temannya.

  5. Merupakan pemimpin yang sering mengadakan kegiatan kelompok seperti menginisiasi permainan dengan anak lainnya.

  6. Percaya diri dengan pencapaian dan idenya.

  7. Berkinerja baik secara akademis.

  8. Kreatif dan suka bercerita, menggambar, atau membuat lagu.

  9. Memiliki selera humor dan menghargai kecerdasan.

  10. Lebih suka menghabiskan waktu bersama anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa.

  11. Melakukan tugas akademis yang jauh di atas tingkat kelasnya.

  12. Peka terhadap perasaan orang lain.

  13. Menghafal fakta dengan mudah dan dapat mengingatnya serta menghubungkannya pada waktu yang tepat.



Permainan untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

Mengutip dari laman Insider, berikut beberapa permainan yang bisa diberikan kepada anak untuk meningkatkan kecerdasannya:


1. Permainan Ular Tangga

Bermain ular tangga yang melibatkan kompetisi sangat baik untuk kecerdasan. Anak juga bisa bermain kartu yang membutuhkan kerjasama, menanamkan nilai juang dan simpati serta mengasah kecerdasan emosional dan sosial.


2. Bermain di Alam

Menghabiskan waktu di luar rumah membuat anak merasa lebih tenang dan bahagia. Kegiatan seperti berkemah, mendaki, dan mencari burung dengan teropong sangat bermanfaat, terutama yang menjauhkan anak dari gadget.


3. Seni

Seni adalah wadah ekspresi diri yang baik untuk anak-anak. Melukis, membuat karya seni dari tanah liat atau dough, merangsang bagian otak yang tidak digunakan saat berbicara, dan meningkatkan kepercayaan diri anak.


4. Menulis Diari

Mengajak anak menulis di jurnal bersama memiliki banyak manfaat. Aktivitas ini dapat memperkuat hubungan orang tua dan anak, serta membantu anak berbagi hal-hal yang mungkin sulit dibicarakan secara langsung.


5. Permainan Pura-Pura

Permainan tidak terstruktur seperti pretend play memberikan anak kesempatan belajar mengendalikan diri, memahami cara kerja sesuatu, dan menyelesaikan konflik. Menurut Laura Markham, psikolog anak dan keluarga, pretend play penting untuk belajar pengaturan diri dan menghadapi konflik.


Demikian informasi mengenai tanda-tanda anak usia 5-8 tahun yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Apakah si kecil termasuk?



Ilustrasi IQ (Foto: Freepik)



Berikan Komentar Via Facebook