Mengetahui cara merawat pasca sunat adalah hal yang penting bagi orangtua. Setelah menjalani prosedur ini, perhatian khusus diperlukan untuk memastikan kesembuhan yang lancar serta mencegah risiko infeksi dan komplikasi. Bagaimana caranya agar luka pasca sunat bisa cepat sembuh? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.
Merawat Pasca Sunat untuk Kesembuhan Cepat
Perawatan setelah sunat laser dan sunat biasa pada anak laki-laki umumnya serupa. Langkah-langkahnya meliputi menjaga kebersihan area, menggunakan obat anti-infeksi, dan memperhatikan aktivitas fisik yang mempengaruhi proses penyembuhan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari sunat?
Biasanya, proses penyembuhan membutuhkan 8—10 hari. Selama masa ini, penis mungkin terlihat bengkak dan kemerahan, dengan keluarnya cairan kuning atau kerak, yang merupakan bagian dari proses penyembuhan yang normal.
Berikut adalah beberapa cara untuk merawat pasca sunat agar luka cepat sembuh sebagaimana dilansir dari laman hellosehat.com:
1. Menjaga Kekeringan Luka
Penting untuk menjaga agar area luka tetap kering dengan mengganti perban secara berkala. Perhatikan teknik penggantian perban yang benar dan bila perlu, minta bantuan tenaga medis.
2. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri
Dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengurangi ketidaknyamanan. Pastikan untuk mengikuti aturan penggunaan yang diberikan.
3. Membersihkan Area Penis
Membersihkan area penis setelah buang air harus dilakukan dengan hati-hati, menggunakan air hangat tanpa sabun yang terlalu keras.
4. Berendam Air Hangat
Berendam air hangat selama beberapa menit setiap hari dapat membantu membersihkan area luka dan mencegah pengerasan kulit.
5. Menggunakan Petroleum Jelly
Oleskan petroleum jelly pada luka untuk mencegah lengketnya luka pada pakaian dalam.
6. Mengenakan Pakaian yang Longgar
Pilihlah pakaian yang longgar untuk menghindari tekanan pada area luka.
7. Mengganti Popok secara Rutin
Jika anak masih menggunakan popok, gantilah secara rutin untuk mencegah iritasi.
8. Membatasi Aktivitas
Hindari aktivitas yang memerlukan posisi mengangkang selama masa penyembuhan.
9. Memberikan Makanan Bergizi
Makanan tinggi protein dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
10. Memperhatikan Tanda-tanda Bahaya
Periksakan anak ke dokter jika mengalami tanda-tanda seperti pendarahan yang berkepanjangan, nyeri saat buang air kecil, demam tinggi, atau jika alat sunat belum mengelupas setelah waktu yang ditentukan.
Dengan perawatan yang tepat, kesembuhan pasca sunat bisa berlangsung lebih cepat.
Ilustrasi sunat (Foto: stuartpitkin/Getty Images/iStockphoto)