10 Tanda Anak dengan Sifat Ekstrovert dan Pendekatan Efektif dalam Mendidik Mereka
Selasa, 14 November 2023 10:52 WIB | 688 views
Istilah ekstrovert dan introvert mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Bunda. Kedua istilah tersebut pertama kali dideskripsikan oleh psikolog Carl Jung pada tahun 1960-an, ketika ia membahas elemen kepribadian. Ia mengklasifikasikan kedua kelompok ini berdasarkan di mana mereka menemukan sumber energinya.
Singkatnya, Jung berpendapat bahwa orang ekstrovert diberi energi oleh banyak orang dan interaksi dengan dunia luar. Sementara itu, introvert membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan tenaga, dan mereka sering kali lebih berhati-hati dalam bersikap dan berinteraksi dengan orang lain.
Menurut profesor psikiatri dan pediatri di Fakultas Kedokteran Universitas Vermont Larner, David Rettew, MD, anak-anak ekstrovert cenderung mencari dan menikmati banyak rangsangan dalam hidup mereka. Mereka senang berada di dekat orang-orang dan seringkali cukup aktif dan energik.
Memahami anak ekstrovert dan introvert mungkin diperlukan saat Bunda membesarkan Si Kecil. Pada anak yang ekstrovert, Bunda bisa memahami karakter anak saat ia suka berteman dengan banyak orang.
Berikut adalah beberapa ciri anak ekstrovert yang dapat dikenali oleh orang tua sejak dini dilansir dari laman HaiBunda:
1. Suka menikmati lingkungan sosial
Anak dengan kecenderungan lebih ekstrovert sering kali menjadi pusat perhatian, dan mereka berkembang dalam situasi sosial. Mereka suka mencari rangsangan sosial, tidak takut untuk memperkenalkan diri kepada orang baru, dan jarang menghindari situasi asing.
2. Sering merasa sulit tidur siang
Anak ekstrovert tidak suka sendirian, sehingga seringkali sulit untuk tidur siang atau tertidur dengan sendirinya karena menginginkan interaksi sosial.
3. Suka ikut berbagai kegiatan di sekolah
Anak ekstrovert merasa nyaman berada dalam kelompok besar, sering menjadi andalan, dan mungkin menjadi pemimpin kegiatan di sekolah atau acara sosial lainnya.
4. Berteman dengan banyak orang
Mudah bagi anak ekstrovert untuk mendapatkan teman, karena mereka menikmati energi orang lain dan suka berinteraksi.
5. Selalu siap 'berpetualang'
Anak ekstrovert senang beraktivitas di tempat umum, bahkan hanya pergi ke toko kecil. Jika Si Kecil suka beraktivitas di luar dan suka bermain dengan teman, bisa jadi ia adalah anak yang ekstrovert.
6. Anak suka berbicara
Anak ekstrovert cenderung cerewet, bahkan terkadang suka menyela, dan sering berpikir keras untuk memproses dunia di sekitar mereka.
7. Anak tidak takut untuk mengambil posisi kepemimpinan
Anak ekstrovert suka menjadi bertanggung jawab dan mungkin terlihat sebagai pemimpin di kelompok bermain atau menjadi sukarelawan di kegiatan sekolah.
8. Mudah bosan
Anak ekstrovert selalu bersungguh-sungguh bila merasa bosan, dan tanpa interaksi sosial dan rangsangan, mereka akan merasa kebingungan melakukan aktivitas sendirian.
9. Cenderung berempati atau peduli pada orang lain
Anak dengan kepribadian ekstrovert peduli terhadap orang lain dan senang berhubungan dengan mereka.
10. Kerap terbuka tentang perasaannya
Anak ekstrovert tidak keberatan mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk kepada Bunda. Mereka tahu bagaimana mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi orang lain.
Cara tepat membesarkan anak ekstrovert melibatkan pengakuan terhadap kebutuhan Si Kecil yang suka berbicara dan berinteraksi, penjadwalan waktu istirahat, dukungan positif, dorongan terhadap minat mereka, pemberian pilihan, pemahaman terhadap kegiatan mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk bersinar sebagai pusat perhatian, selama itu positif.
Penting untuk dipahami bahwa introversi atau ekstroversi anak tidak akan mengubah kepemimpinan, komunikasi, atau kemampuan kreatif mereka. Membantu anak memahami diri mereka sendiri akan meningkatkan rasa percaya diri dan perawatan diri. Pemahaman introvert versus ekstrovert juga bermanfaat bagi orang dewasa, membantu memperkuat hubungan dengan anak.
(Foto/Gambar: Ilustrasi anak extrovert/HaiBunda)
Berikan Komentar Via Facebook